Redistribute Routing Protocol (RRP) BGP, RIP, OSPF
Assalamualaikum wr. wb.
Kali ini saya ingin memberikan sedikit tutorial bagaimana cara untuk redistribute routing protocol. Dimana routing yang penulis gunakan yaitu : RIP v2, BGP, OSPF
oke langsung saja ya...
Redistribute Routing Protocol adalah cara untuk meredistribusikan kembali routing tabel yang dibentuk oleh suatu routing protocol untuk dapat diteruskan ke routing protocol lain.
Redistribute Rip adalah suatu proses ketika routing sebuah router mengambil informasi yang telah di temukan dalam satu routing protocol dan mendistribusikan ke protocol routing yang berbeda dalam local dan wide area network dengan menggunakan algotima routing Dsitance Vector.
Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing Internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan Internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan. BGP dijelaskan dalam RFC 4271. RFC 4276 menjelaskan implementasi report pada BGP-4, RFC 4277 menjelaskan hasil ujicoba penggunaan BGP-4. Ia bekerja dengan cara memetakan sebuah tabel IP network yang menunjuk ke jaringan yg dapat dicapai antar Autonomous System (AS). Hal ini digambarkan sebagai sebuah protokol path vector. BGP tidak menggunakan metrik IGP (Interior Gateway Protocol) tradisional, tapi membuat routing decision berdasarkan path, network policies, dan atau ruleset. BGP versi 4 masih digunakan hingga saat ini . BGP mendukung Class Inter-Domain Routing dan menggunakan route aggregation untuk mengurangi ukuran tabel routing. sejak tahun 1994, BGP-4 telah digunakan di Internet. semua versi dibawahnya sudah tidak digunakan. BGP diciptakan untuk menggantikan protokol routing EGP yang mengizinkan routing secara tersebar sehingga tidak harus mengacu pada satu jaringan backbone saja.
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol untuk Internet Protocol (IP) jaringan. Ini menggunakan algoritma link state routing (LSR) dan jatuh ke dalam kelompok protokol routing interior, yang beroperasi dalam sistem otonom tunggal (AS). Hal ini didefinisikan sebagai OSPF Versi 2 dalam RFC 2328 (1998) untuk IPv4. Pembaruan untuk IPv6 ditetapkan sebagai OSPF Versi 3 dalam RFC 5340.
Redistribution berfungsi untuk mengubungkan tipe-tipe routing yang berbeda. Tipe routing yang dapat diredistribute dapat berupa static routing maupun dynamic routing.
Berikut Topologi dan Ip yang penulis gunakan :
R4 (OSPF) :
R3 (BGP) :
PC (RIP) :
IP : 192.168.10.2 dan 192.168.10.3
Gateway : 192.168.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC Bag. Atas (BGP) :
IP : 192.168.20.2 dan 192.168.20.3
Gateway : 192.168.20.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC Bag. Bawah (BGP) :
IP : 192.168.30.2 dan 192.168.30.3
Gateway : 192.168.30.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC (OSPF) :
IP : 192.168.40.2 dan 192.168.40.3
Gateway : 192.168.40.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Sekian dari saya. Selamat mencoba dan semoga berhasil
Tinggalkan Komentar jika mengalami kendala atau problem solving :) CMIIW
Refrence :
https://belajarcomputernetwork.com/2012/12/20/bgp-border-gateway-protocol/
https://ilhamasterjaringan.blogspot.com/2016/08/routing-bgp-dan-ospf-di-cisco-packet.html
Kali ini saya ingin memberikan sedikit tutorial bagaimana cara untuk redistribute routing protocol. Dimana routing yang penulis gunakan yaitu : RIP v2, BGP, OSPF
oke langsung saja ya...
Redistribute Routing Protocol adalah cara untuk meredistribusikan kembali routing tabel yang dibentuk oleh suatu routing protocol untuk dapat diteruskan ke routing protocol lain.
Redistribute Rip adalah suatu proses ketika routing sebuah router mengambil informasi yang telah di temukan dalam satu routing protocol dan mendistribusikan ke protocol routing yang berbeda dalam local dan wide area network dengan menggunakan algotima routing Dsitance Vector.
Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing Internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan Internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan. BGP dijelaskan dalam RFC 4271. RFC 4276 menjelaskan implementasi report pada BGP-4, RFC 4277 menjelaskan hasil ujicoba penggunaan BGP-4. Ia bekerja dengan cara memetakan sebuah tabel IP network yang menunjuk ke jaringan yg dapat dicapai antar Autonomous System (AS). Hal ini digambarkan sebagai sebuah protokol path vector. BGP tidak menggunakan metrik IGP (Interior Gateway Protocol) tradisional, tapi membuat routing decision berdasarkan path, network policies, dan atau ruleset. BGP versi 4 masih digunakan hingga saat ini . BGP mendukung Class Inter-Domain Routing dan menggunakan route aggregation untuk mengurangi ukuran tabel routing. sejak tahun 1994, BGP-4 telah digunakan di Internet. semua versi dibawahnya sudah tidak digunakan. BGP diciptakan untuk menggantikan protokol routing EGP yang mengizinkan routing secara tersebar sehingga tidak harus mengacu pada satu jaringan backbone saja.
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol untuk Internet Protocol (IP) jaringan. Ini menggunakan algoritma link state routing (LSR) dan jatuh ke dalam kelompok protokol routing interior, yang beroperasi dalam sistem otonom tunggal (AS). Hal ini didefinisikan sebagai OSPF Versi 2 dalam RFC 2328 (1998) untuk IPv4. Pembaruan untuk IPv6 ditetapkan sebagai OSPF Versi 3 dalam RFC 5340.
Redistribution berfungsi untuk mengubungkan tipe-tipe routing yang berbeda. Tipe routing yang dapat diredistribute dapat berupa static routing maupun dynamic routing.
Berikut Topologi dan Ip yang penulis gunakan :
Konfigurasi :
R2 (RIP) :
Enable
Configure terminal
Int fa0/0Ip add 192.168.10.1 255.255.255.0No shInt fa 1/0Ip add 10.10.10.1 255.255.255.0No shRouter ripVersion 2Network 192.168.10.0Network 10.10.10.0
R4 (OSPF) :
Enable
Configure
terminal
Int
fa0/0
Ip
add 192.168.40.1 255.255.255.0
No
sh
Int
fa 1/0
Ip
add 20.20.20.1 255.255.255.0
No
sh
Router
ospf 10
Network
192.168.40.0 0.0.0.255 area 0
Network
20.20.20.0 0.0.0.255 area 0
Enable
Configure terminalInt fa2/0Ip add 192.168.20.1 255.255.255.0No shInt fa 6/0Ip add 192.168.30.1 255.255.255.0No shRouter bgp 100Network 192.168.20.0 mask 255.255.255.0Network 192.168.30.0 mask 255.255.255.0Redistribute ospf 10Router ospf 10Log-adjacency-changesRedistribute rip subnetsRedistribute bgp 100 subnetsNetwork 20.20.20.0 0.0.0.255 area 0Router ripVersion 2Redistribute ospf 10 metric 1Network 10.10.10.0No auto-summary
PC (RIP) :
IP : 192.168.10.2 dan 192.168.10.3
Gateway : 192.168.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC Bag. Atas (BGP) :
IP : 192.168.20.2 dan 192.168.20.3
Gateway : 192.168.20.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC Bag. Bawah (BGP) :
IP : 192.168.30.2 dan 192.168.30.3
Gateway : 192.168.30.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC (OSPF) :
IP : 192.168.40.2 dan 192.168.40.3
Gateway : 192.168.40.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Sekian dari saya. Selamat mencoba dan semoga berhasil
Tinggalkan Komentar jika mengalami kendala atau problem solving :) CMIIW
Refrence :
https://belajarcomputernetwork.com/2012/12/20/bgp-border-gateway-protocol/
https://ilhamasterjaringan.blogspot.com/2016/08/routing-bgp-dan-ospf-di-cisco-packet.html
Komentar
Posting Komentar