LINUX ADMINISTRATOR


LINUX ADMINISTRATOR


Linux adalah sebuah system operasi yang memiliki kemampuan multiuser dan multi tasking yang bersifat bebas untuk siapapun atau bisa dikatakan open source.
Berikut beberapa direktory yang terdapat pada linux :

Dalam linux terdapat beberapa Distro linux :

Terdapat banyak distro linux, tapi pada kesempatan kali ini akan membahas distro linux centos yang dimana centos ini adalah keluarga dari RHL, Red Hat Linux.

Perlu diketahui, kenapa harus menggunakan centos ?
CentOS (Community Enterprise Operating System) adalah Distro Linux yang cocok dipakai dalam skala Enterprise atau skala perusahaan yang bebas biaya atau Gratis. CentOS sendiri di code dari source code Red Hat Enterprise (RHEL) yang dikembangkan dalam sebuah komunitas yang disebut CentOS Project. CentOS saat ini sudah dipakai di seluruh dunia, banyak komunitas, mailing list, IRC dan website tutorial sudah tersebar diseluruh dunia supaya semua pengguna dapat mempelajarinya secara gratis. Sehingga untuk suport tentang bagaimana cara membuat sebuah server dengan distro ini Anda tidak perlu lagi kebingungan, karena sudah ada pengguna yang tersebar di seluruh dunia dan aktif di komunitas yang siap untuk membantu Anda.


WEB SERVER
Web server merupakan sebuah software yang bertanggung jawab atas ketepatan komunikasi   server-klien. Web server berfungsi mengelola website yang telah online. Agar semuanya berjalan lancar, web server berperan sebagai perantara antara mesin server dan klien. Web server menarik konten dari server pada setiap permintaan user dan mengirimkannya ke web.
Ada beberapa webserver yang biasa digunakan :
1. APACHE

Apache adalah software yang menjalankan sebuah server. Fungsinya adalah membuat koneksi antara server dan browser milik visitor website (Firefox, Google Chrome, Safari, dan lain-lain) sembari mengirimkan file bolak-balik (antara klien-server). Apache merupakan software lintas platform, dan karena itulah server ini dapat  berfungsi baik di server Unix maupun server Windows.

2. NGINX

Nginx, dibaca Engine-X, merupakan aplikasi web server yang paling baru dan pertama rilis pada tahun 2004. Hingga saat ini, Nginx menjadi salah satu web server yang disukai oleh para pemilik website. Nginx dibuat untuk mengatasi c1ock problem, yang berarti web server yang menggunakan thread untuk menangani permintaan user tidak dapat mengelola lebih dari 10.000 koneksi pada saat bersamaan.

KONFIGURASI
Melihat Port ip :
[root@vassa]#ip a

Maka akan muncul port yang tersedia, seperti contoh pada gambar yaitu port enp0s3 dan enp0s8, dimana enp0s3 disini disetting sebagai NAT dan menggunakan ip DHCP. Sedangkan port ens0p8 disetting untuk adapter hanya host dan akan di setting IP secara STATIC.

Setting IP pada CentOs.
Pada jaringan NAT dibuat DHCP, maka hanya perlu mengaktifkan ONBOOT saja menjadi YES:
[root@vassa]#vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-ens0p3
Cara keluar serta menyimpan file ini dengan cara : tekan esc, kemudian ketik :wq. Kemudian enter. (cara keluar dan menyimpan jika menggunakan vi).

Selanjutnya pada port enp0s8 adapter hanya host, setting ip secara STATIC seperti gambar dibawah (gunakan ip sesuai kebutuhan) :
[root@vassa]#vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-ens0p8

Pastikan bisa melakukan ping google.com :
[root@vassa]#ping google.com

Jika kesulitan menggunakan vi, maka bisa mencoba install nano dengan cara :
[root@vassa]#yum –y install nano
Selanjutnya coba buka file dengan nano, ganti vi dengan nano. Kemudian cara keluarnya tekan CTRL + X kemudian Y dan enter.

Install Openssh-server untuk meremote Vbox dengan aplikasi putty :
[root@vassa]#yum –y install openssh-server

Kemudian lakukan test ssh menggunakan aplikasi putty menggunakan IP STATIC dan di Port 22:

Login menggunakan akun yang sama seperti pada vbox. Putty disini akan saling sinkron dengan vbox, jika terdapat settingan yang diubah pada putty, maka vbox pun ikut berubah. SSH disinilah berfungsi untuk meremote suatu server.

Semoga Bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI FORTIGATE

PERINTAH DASAR LINUX