PERINTAH DASAR LINUX


·      Sudo (Super User)
Menjalankan program sebagai user root (super user). Misal $sudo nano /etc/document/
·      Sudo su
Mengubah dari mode user biasa menjadi mode root. Disaat mode sudah menjadi # atau super user, tidak perlu lagi menggunakan sudo karena sudah memiliki hak akses sebagai super user. Misal #nano /etc/document.
·      Cd
Perintah untuk pindah ke directory berbeda. Misal $cd /etc/document/
·      Man (perintah)
Melihat panduan penggunaan sebuah command. Misal $man nano
·      Ls
Untuk melihat isi dari sebuah directory. Misal $ls /etc/
·      Mkdir (nama folder)
Untuk membuat folder baru. Misal $mkdir /etc/document/coba/. Disini akan membuat directory coba di dalam directory document.
·      Pwd
Untuk melihat directory saat ini.
·      Vi
Berfungsi untuk membuka sebuah file, fungsinya sama seperti nano hanya saja vi bawaan default, sedangkan nano harus diinstall terlebih dahulu.
·      Cp (asal) (tujuan)
Untuk menyalin sebuah file. Misal $cp test.txt /etc/document/coba/. Maka file test.txt akan tersalin ke dalam directory coba.
·      Mv (asal) (tujuan)
Hampir sama dengan cp, hanya saja mv disini adalah memindahkan file dari suatu directory ke directory lain dan menghapus filenya di directory lama. Sama halnya seperti cut. Misal $mv /etc/document/coba/test.txt /etc/document/
·      Rm (nama file)
Berfungsi untuk menghapus sebuah file yang dibuat. Misal $rm test.txt
·      Find (nama file)
Untuk mencari file dalam sebuah direktori. Misal $find –name test.txt
·      History
Untuk melihat riwayat apa saja command yang telah dilakukan. Misal $history
·      Cat (nama file)
Untuk melihat isi file. Misal $cat test.txt
·      Echo
Untuk menambahkan sebuah kata atau kalimat kedalam sebuah file. Misal $echo “hallo” >> test.txt
·      Chmod
Untuk mengubah hak akses sebuah file. Misal $chmod 777 test.txt. 7 pertama untuk owner file, 7 kedua untuk group yang terhubung dengan owner, 7 ketiga untuk other.
1 = eksekusi
2 = read
4 = write
·      Chown
Untuk mengganti hak milik sebuah file (mengubah owner). Misal $Chown vassa:vassa test.txt. kata vassa yang di depan merujuk pada user, dan vassa di belakang merujuk pada nama group.
·      Passwd (nama user)
untuk memberikan password ke suatu user. Misal $passwd vassa
·      useradd (nama user)
untuk menambahkan user. Misal $useradd vassa
·      who
untuk menampilkan user saat ini yang digunakan. Misal $who
·      ssh
untuk meremote suatu server / vm / instance yang berbeda.
·      Scp
Untuk menyalin / mengirim sebuah file ke vm atau instance yang berbeda. Misal $scp <file> <user>@<ip>:<foldertujuan>
·      Fdisk
Untuk menampilkan list partisi yang tersedia. Misal $sudo fdisk -l
·      Mount
Melampirkan sebuah filesystem kedalam satu folder besar. Sehingga tidak perlu melakukan akses langsung ke filesystem. Misal $sudo mount /dev/vdb /mnt |. Perintah ini akan membuat isi partisi /dev/vdb bisa diakses melalui /mnt.
·      Unmount
Mengunlock perintah mount. Misal $umount /mnt. digunakan untuk memutuskan perintah mount pada folder /mnt.
·      Reboot
Menjalankan perintah restart
·      Power off
Menjalankan perintah shutdown
·      Sed
Perintah ini hampir sama dengan echo, pada sed ini biasa digunakan untuk mereplace suatu kata atau juga bisa menambahkan serta menyisipkan suatu kata / kalimat. Jika ditambahkan –i untuk otomatis mensave file yang diubah. Misal $sed –i /vassa/sanip/g’ test.txt. mengubah seluruh kata vassa mejadi sanip dalam file tersebut.
·      Ifconfig
Untuk melihat ip yang sedang terkoneksi dan network device mana saja yang tersedia.
·      Nano
Sama seperti vi, hanya saja nano disini perlu diinstall terlebih dahulu
·      Clear
Untuk membersihkan terminal


reference : https://www.niagahoster.co.id/blog/perintah-dasar-linux/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI FORTIGATE

LINUX ADMINISTRATOR